TUTORIAL INSTALL DEBIAN

    DEBIAN

Langkah-langkah install Debian di VirtualBox

Sebelum lanjut kita harus mengenal Debian itu apa. 

 Apa itu Debian?

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Search by -Wikipedia

Apa saja yg di butuhkan :

1. VirtualBox

2. File Iso debian

Kali ini kita akan melihat bagaimana cara menginstall Debian di VirtualBox.

1. Langkah pertama yaitu kita klik icon "new", beri nama dan pilih folder mana yg ingin kalian gunakan untuk menyimpan. 

Setelah itu kalian atur sesuai yg kalian butuhkan.

2. Langkah selanjutnya kalian masuk ke menu setting, lalu kalian masukkan file debian yg sudah kalian download, di icon yg bertuliskan "empty"

3. Selanjutnya kalian tinggal start dan install

Setelah melakukan penginstall an kalian atur sesuai dengan apa yang kalian inginkan. Seperti location, league, time, dll. Seperti ini contohnya :

4. Setting ke bahasa "English"

5.  Setelah itu kalian setting location kalian ke "Indonesia" dengan cara klik menu "other" lalu pilih "Asia" dan pilih "Indonesia"

6.  Ini kalian pilih "United States" karena kita akan menggunakan bahasa "Inggris US"

7. Keymap ini kita pilih "American English"

8. Menu ini kalian klik "Continue"

9. Ikuti saja seperti yang ada di gambar!

10. Setelah ini kalian akan memberi Hostname, name, password, dll. Disclaimer! jangan sampai lupa untuk Name dan Password nya karena akan di gunakan untuk login ke debiannya.

11.  Di menu ini kita pilih Western karna kita memakai "jam" dari Jakarta (Java/Jawa). Sesuaikan dengan tempat tinggal anda.

12. Ikuti saja seperti yang ada di gambar! "Guided - use entire disk" ini di rekomendasikan untuk orang yang baru menginstall debian (awam). Karena partisi harddisk nya di lakukan secara otomatis.

13. Ikuti saja seperti yang ada di gambar!

14. Lalu pilih all files in one partition recommended for new users. Seperti yang sudah kita ketahui tadi partisi ini untuk pengguna baru atau orang awam.

15. Lalu klik Finish partitioning and write changes to disk untuk menyelesaikan pastisinya.

16.  Klik <Yes>

17. Ikuti saja seperti yang ada di gambar!

18.  Ikuti saja seperti yang ada di gambar!

19. Ikuti saja seperti yang ada di gambar!

20.  Di menu ini kita disuguhkan 2 mode yaitu mode text (CLI) atau mode tampilan (GUI). Disini kita akan pakai yang mode text (CLI). Untuk yang mode text kita pilih Standard system utilities, jika mode tampilan kita pilih Debian desktop environment.

21. Klik <Yes>

22. Klik  /dev/sda    (ata-VBOX_HARDDISK_VB7666fc1f-032d7b40)

23.  Klik <Continue>

24. Setelah keluar terminal seperti ini artinya kalian berhasil menginstall debian text mode.

Selesai sudah install debian, kita lanjut ke DHCP Server.

Apa itu DHCP Server? 

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol standar yang ditentukan oleh RFC 1541 (yang digantikan oleh RFC 2131) yang memungkinkan server untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara dinamis kepada klien. Biasanya server DHCP memberi klien setidaknya informasi dasar ini: Alamat IP.